Thursday 21 June 2012

Gadis... Usaplah air matamu... dan Tersenyumlah... ♥

Pedih hati ini melihatmu bersendiri dalam kesedihan..
Bagai ribuan pedang menggores hatiku...
Saat mendengar keluh kesahmu..
Ingin rasanya ku ikut menangis bersamamu..
Saat kau menitiskan air mata...

Gadis…

Bukan deritamu yang menyakitkanku..
Bukan kemarahanmu yang membuatku pedih...
Bukan masalahmu yang membuatku menangis...

Tapi yang menyakitiku adalah penyesalanku terhadap kenaifanmu..!
Yang membuatku menangis adalah kesedihanku akan kebodohanmu...!
Yang membuatku marah adalah kebencianku atas smua yang kau tangisi...!!

Sejak dulu kau tahu mereka yang datang padamu dengan berbagai pesonanya...
Dengan semua pujuk rayunya...
Dan menawarkanmu ikatan yang tak jelas asalnya...
Yang sebenarnya....Mereka sedang menawarkan kebinasaan padamu....!



 Dia yang kemudian menawan hatimu...
Mewarnai hari-harimu dengan berbagai perhatian palsunya..
Memujamu dengan ribuan kata-kata indah membawamu terbang...
Dan lupa berpijak di bumi yang nyata..!


Yang akhirnya akan membuatmu terjeremus ke dasar yang paling HINA dalam hidupmu..!

Dia yang menghabiskan semua waktumu..
Menjerat alam fikirmu, smuanya..semuanya..!
Dalam fikiranmu hanya tentang dia...
Yang akhirnya akan membuatmu tersepit dalam ruang penderitaan yang teramat sangat....

Gadis..

Kaupun sangat tahu..
Rasa yang tumbuh yang kau semai dan kau bingkai rasa ini..
Rasa yang semakin merekah di dalam hatimu...
Adalah rasa yang salah arah, salah tempat dan waktu..

Tapi gadis... mengapa ??
Mengapa tetap saja kau membiarkannya tumbuh subur...
Bahkan berakar dalam hatimu yang dulu putih suci tak ternoda....

Gadis..

Tahukah kau ?
Saat mendengar semua deritamu,
Ingin rasanya kumarah, marah pada kebodohanmu...!
Marah pada semua langkah yang kau tempuh...!
Padahal kau sangat faham Bahawa langkah itu akan membawamu ke dalam jurang kenipuan...kehinaan yang paling dalam..

Sakit rasanya hati ini menatap wajahmu yang bersimbah air mata...
Yaa.. air mata yang tak sepatutnya kau titiskan untuk serigala2 itu...!!



Dia yang tak layak kau tangisi,
Gadis... air matamu begitu suci untuk mereka..

Gadis..

Bersabarlah.. Bersabarlah.. !!!
Hati wanita memang begitu rapuh untuk mereka permainkan.
Wanita memang kadang begitu naif...
Dan mudah terjerat pada rayuannya yang penuh bisa.
Menangislah jika memang mampu mengurangi sesak dadamu....

 




Tapi setelah itu gadis.. Usap air matamu.. !!
Jangan biarkan ada kabus air mata yang menutupinya...
Berdirilah dengan teguh, kerana kita tak serapuh yang mereka sangka....
Pandanglah ke atas, dan kau akan menemukan indahnya bias pelangi...
Dan hangatnya sang suria..

Lalu tersenyumlah dan katakan dengan lantang di dalam hatimu,
Bahwa 

"kau tak akan pernah tertipu dengan cinta palsu mereka lagi".

Jangan fikirkan dia yang telah menyakitimu,
Tapi yakinlah dia akan di gantikan dengan seorang yang jauh lebih baik untuk dunia dan akhiratmu...

Jangan dirisaukan semua cinta yang telah hilang
Kerana ketahuilah cinta suci nan abadi,
Akan terbingkai indah dalam ikatan yang dinaungi cinta Ilahi Rabbi....

Jangan tangisi lagi perhatian2nya yang tak lagi kau miliki...
Kerana ketahuilah, hati yang suci yang kau persembahkan untuk Ilahi Rabbi,
Tak akan pernah kau temukan kekecewaan....

Hari-harimu akan di liputi oleh ribuan malaikat yang selalu mendakapmu
Dalam cinta hakiki sang Ilahi...




Tersenyumlah.. !!!

Hapus air matamu, dan yakinlah di sana, Rabbmu membentangkan TanganNya Dan sedang menyambutmu dalam DakapNya yang hangat, Cinta suciNya, yang tak ada kekecewaan padaNya..

InsyaALLAH..

2 comments:

  1. salam ziarah..senior bagi 5star untuk artikel ni..lagi cantik kalau diprint dan diedar kt surau kolej..insyaAllah bermanfaat..

    ReplyDelete
  2. Allahuakbar sangat terkesan dengan artikel ini.. Setiap ape yang Nur tuliskan meresap ke dalam hati..

    ReplyDelete

"Mudah²an engkau sedar bahawa engkau sekadar menghitung hari..
Setiap kali matahari terbenam bermakna satu hari
telah hilang daripada kiraanmu..
Itu juga bermakna sebahagian hidupmu juga telah hilang."

~Al-Imam Hasan Al-Basri~