Thursday 26 January 2012

Inikah yg SEBENARNYA???


Mahasiswa-mahasiswa di universiti-universiti sedang SIBUK belajar demi meraih kecemerlangan dalam peperiksaan..
JANGAN DIGANGGU MEREKA..
mereka rajin belajar sejak mula-mula MENJEJAK kaki mereka di universiti lagi..
tiap-tiap hari mereka membaca dan menghadiri majlis-majlis ilmu,
setiap saat mereka MNGHAYATI budaya ilmu..

Merekakan mahu mendapatkan SETINGGI-TINGGI "POINTER",
merekakan mahu meraih DIPLOMA, IJAZAH, MASTER, PHD..
dan naik ke pentas menerima ‘SCROOL’ KOSONG pada hari konvokesyen,
merekakan mahu memakai JUBAH HARRY POTTER dan bergambar sebanyak mungkin untuk DIGANTUNG di rumah mereka atau diletakkan dalam Facebook..

HEBATKAN?
Melalui peperiksaan inikah kita dapat MENGUKUR tahap ketinggian ilmu mereka?

HUKUM AGAMA tak reti,
SIA-SIA TERBANG berpuluh-puluh ribu KILOMETER,
belajar di universiti..DEGREE, MASTER, PHD..BAB AGAMA TAK RETI.."
(Ustaz Azhar Idrus)

Rasulullah saw berpesan :
"Orang yang BIJAK adalah orang yang melihat KEKURANGAN DIRI dan bersedia atau menyediakan AMALAN-AMALAN yang akan monolong dia SELEPAS MATI.."

p/s : Marilah kita MENDIDIK diri kita menjadi INSAN yang bermanfaat di dunia dan di akhirat..

Wednesday 25 January 2012

I beg to you Ya Rabb..


Bila jiwa kacau risau tentang masa depan,
Bila hati sesak dengan kerenah manusia yang tidak memahami,
Bila jiwa sukar berlapang dada,
Bila hati disempitkan dengan sangkaan buruk terhadap saudara lain,
Bila hati sentiasa ingin marah,
Bila hati mula berjinak dengan nafsu yang Allah tidak redha.

Bila akal lupa tujuan asal hidup,
Bila diri terasa enak berlingkar dengan maksiat,
Bila hati puas melakukan perkara yang tidak berbuah amal,
Bila jasad duduk enak tanpa berbuat ma'aruf.

Bila air mata terlalu sukar untuk dititiskan untuk-Nya,
Bila hati mula mengeras,
Bila fikiran melayang untuk perkara sia-sia,
Bila hati mula berputus asa terhadap rahmat & nikmat-Nya.

Bila diri mula meminta yang berlebihan,
Bila hati mula meminta untuk yang bukan haq,
Bila diri rasa sudah cukup,
Bila lidah terlalu keras untuk mengalunkan zikir.

Bila cemburu terhadap nikmat & rezeki insan lain,
Bila diri berpura baik di hadapan manusia,
Bila hati merasa perbuatan dosa sebagai tidak apa,
Bila diri sentiasa mahu dipuji.

Bila hati tidak yakin dengan janji-Nya,
Bila diri menyesal dengan setiap taqdir-Nya,
Bila hati sentiasa mencari aib & salah orang lain,
Bila diri sentiasa ingin memuaskan selain dari Allah.

Bila hati merasa bebas dari jagaan Allah,
Bila merasa diri milik mutlaq diri sendiri,
Bila hati merasa aman melanggar amanah,
Bila merasakan tiada yang lebih penting melainkan diri sendiri.

Bila diri terlalu banyak beralasan,
Bila setiap perbuatan tidak terniat untuk Allah,
Bila diri mula berasa berat untuk sembah & sujud kepada-Nya,
Bila telinga lebih enak dilagukan dengan selain ayat-ayat suci-Nya.

Bila mulut lebih senang berbicara tentang dunia dari manisnya syurga,
Bila redha manusia lebih dicari daripada redha Allah,
Bila merasa cinta manusia lebih asyik daripada cinta Allah,
Bila hati tidak rindu untuk bertemu-Nya,
Bila hati mula disempitkan dengan dunia,
Bila diri sombong tidak mahu meminta kepada-Nya,
Bila setiap akal, jiwa & jasad terikat dengan dunia.

Hati itu bukan hati aku lagi..

I beg to you Ya Rabb..
Please heal my heart..

Sunday 22 January 2012

Jika benar Cinta mu kerana Allah..


Ikhwan....

Jika kau mencintaiku krn Allah jangan dekati aku...

Jika kau mencintaiku krn Allah jangan menggodaku...

Jika kau mencintaiku krn Allah jangan merayuku....

Jika kau mencintaiku krn Allah jaga izzahmu denganku...

Jika kau mencintaiku krn Allah jangan menyentuhku...

Jika Mencintaiku krn Allah jagalah hatimu dan hatiku agar tetap Mencintai-Nya...



Jika kau mencintaiku krn Allah jangan menjadikan aku kekasihmu...

Jika kau mencintaiku krn Allah pilihlah jalan yang Allah redhai untuk mendapatkan hatiku...

Jika kau mencintaiku krn Allah menjauhlah jika kau tahu aku belum sedia menerima pinanganmu...

Jika kau mencintaiku krn Allah bersabarlah mengungkapkannya di saat yang tepat....


Jika kau mencintaiku krn Allah tak usah khuatir kita tak dapat bersatu,
krn kita tidak pernah tahu apakah aku sudah baik untukmu dan kau baik untukku menurut Allah...



Jika kau mencintaiku krn Allah...
Yakinlah,
Jika aku memang di takdirkan Allah menjadi bidadarimu...
kita pasti akan bersatu...
Jangan menodai kesucian cinta hanya krn nafsu semata...



Ukhty....
Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu kerana Allah namun tanpa malu mendekatimu,apa kau tidak merasa takut terjerat padanya???


Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu krn Allah namun tanpa malu menggodamu,apa kau tidak merasa gelisah pada kelakuannya???


Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta krn Allah namun tanpa segan merayumu, apakah kau terbuai oleh pujuk rayunya???


Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu krn Allah namun tak boleh menjaga izzah ketika berdekatan denganmu, apakah kau tak boleh menolaknya dengan perisai malumu???


Jika seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu krn Allah namun tanpa merasa berdosa berani menyentuhmu,
apakah kau tidak takut Allah murka padamu,
masihkah kau percaya pada ucapannya?
tak curigakah kau padanya?
Tak inginkah kau menjauhinya???
atau krn kau telah terjebak ke dalam jurang cinta nafsu,
sehingga kau tak mampu menolaknya meski kau tau semua ucapannya"
Mencintaimu Krn Allah" adalah palsu...!



Ketahuilah ukhty...
Jika seorang ikhwan sejati Yang mencintaimu krn Allah..
dia tidak akan berani menyentuhmu ,bahkan hatimu sekalipun...
Krn dia malu pada Allah jika bayangannya mengacaukan kekhusukan ibadahmu...


Jika seorang ikhwan sejati yang mencintaimu krn Allah,
dia tidak akan pernah berani merayumu, menggodamu,
bahkan dengan bebas tanpa batas berinteraksi denganmu..

Krn kau belumlah halal baginya...
dia malu jika harus membuatmu lebih banyak mengingatku dari pada mengingat-Nya...
dia malu jika harus menjadi seseorang yang membuat-Nya cemburu padamu krn kau rela melanggar larangan-larangan-Nya krn cintamu padanya...


Jika seorang Ikhwan sejati yang mencintaimu krn Allah dia tidak akan khuatir tidak dapat memilikimu krn tak mengungkapkan cintanya padamu sekarang meski saat ini dia begitu mengagumimu dan menginginkanmu menjadi bidadarinya...

Krn dia yakin jika engkau memang di takdirkan untuknya,
engkau pasti akan menjadi miliknya meski dia tak mengikatmu..
Bukankah jika Allah tidak mentakdirkan kita bersama di ikatpun pasti akan terlepas juga akhirnya??? Jadi untuk apa dia dan kamu risau???



Ukhty...
Sedarlah... Jika seorang Ikhwan yang benar-benar mencintaimu krn Allah,
dia hanya akan berani merayumu, menggodamu, dan menyentuhmu setelah engaku telah halal baginya...


Untuk semua muslimah..
Ukhty ,
Tetaplah Berusaha Menjadi S0lehah Meski Zaman Telah Berubah....

Buat mu kekasihku..imamku..suamiku(^_^)♥


Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak...


Terima kasih krn telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih....


Padahal kau begitu tahu begitu tahu, aku hanya wanita biasa,
yang sangat jauh dari sempurna...



Kerananya ku ingin kau tau,aku bukan wanita yang sempurna,
aku begitu banyak kekurangan...

Maka ketahuilah...



Kepadamu yang akan memilihku kelak...

Aku tak sebijak b0nda Khadijah,0leh itu aku ingin kau tahu,

aku pasti berbuat salah, membuatmu marah...

Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku,
jangan marah padaku,
nasihati aku dengan hikmah,
kerana bagiku kaulah pemimpinku,
tak akan berani ku derhaka kepadamu...



Duhai kau yang yang telah memilihku kelak....

Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu,
ada kalanya aku akan terlihat begitu kusam dan hodoh...



Mungkin kerana aku begitu sibuk dgn kerjaku di dapur,

untuk menyiapkan makan untukmu dan mujahid mujahidah kita nanti..

InsyaAllah..
Maka, aku akan kelihatan kotor dan bau asap...



Atau kerana seharian ku harus mengemaskan istana kecil kita,
agar kau dan buah hati kita kita dapat tinggal dengan nyaman dan sihat...


Maka mungkin aku tidak sempat berdandan untuk menyambutmu pulang dr bekerja.



Ataukah kau akan menemukanku terhangguk-hangguk saat mendengar keluham dan ceritamu,

bukan kerana aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,

tapi semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,

aku tak sedetikpun tertidur kerana harus menjaga jantung hati kecil kita yang sedang merenget,
dan ku tahu kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..



Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,

maka tetaplah tersenyum padaku, kerana kau adalah kekuatan ku...

Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak...

Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah,

menangis dan tak terkawal, bukan kerana ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa,

aku juga perlu tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku,

dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu,
maka bersabarlah, yang ku perlukan hanya belaianmu...



Kerana bagiku kau adalah titisan embun yang mampu memadam segala resahku...

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak...



Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah..

Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-NYA..
Jangan segan membangunkanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..


Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah..



Bimbing tanganku ke Jannah-NYA agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya...

Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku...



Seiring berjalanya waktu,
kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah,
akan menipis dan memutih...
Kulitku yang bersih akan mulai berkedut...
Tanganku yang halus akan menjadi kasar...



Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik,
yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu...

Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...
Maka jangan pernah berpaling dariku...



Kerana satu yang tak pernah berubah,

bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,
iaitu rasa cintaku padamu...



Ketahuilah...
Tiap harinya, tiap jam, minit dan detiknya,
telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.

Maka cintailah aku kerana-NYA, dengan apa adanya aku...

Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...
Maafkan aku kerana aku bukan isteri Nabi...



Aku hanya wanita biasa..........♥

Untukmu ♥ C.I.N.T.A ♥


Cinta...apa itu cinta?

Cinta...

Cinta itu adalah perasaan yang lahir automatik, fantastik...

Gembira, tertawa, tersenyum, termenung... elemen yang tiba-tiba timbul...hehehe

Indahkah cinta ini??

Jika indah, kenapa ada yang menangis?



Cinta...

Hebatkah cinta??

Ya, hingga ada yang terlupa makan...
syok melayan perasaan..syok melayani hati..berbunga-bunga..

Menantikan hari-hari penuh ceria dan cerita...
terkadang melalaikan jika terlalai...



Cinta,

Membawa keasyikan, yang pahit jadi manis, yang racun jadi madu.....

Cinta..cinta...

kalau tersepak batu,batu yg dikata buta...

Tapi bila dah lama bersama,
tersepak batu katakan mata yang buta...



Cinta...

Tahukan kita, bahawa cinta itu anugerah Illahi...

Cinta, bila mencintai seseorang, jangan memberikan 100% cinta padanya...

Kasihanilah dirimu wahai Cinta...

100% padanya, akan jadi 0% pada dirimu...



Oh Cinta,

Jika hanya 1% padanya...ada lagi 99% padamu...

Masih ada lagi...

Andai dirimu kecewa, tidaklah jiwamu keluh kesah, gelisah...
menyalahkan diri dan kecewa pada diri..

Cinta yang bagaimana??

Jika kita hanya memikirkan cinta kita pada si dia, bagaimana pula dengan DIA??

Bukankah DIA Maha Cemburu, bila hambaNYA mencintai yang lain dari DIA?



Cinta,

Kita hamba yang kerdil, hasil Rahman dan RahimNYA...

Kita bernafas hasil dari cinta-kasihNYA..

Kita meniti jalan luas yang penuh duri juga dengan cinta-kasihNYA..

Kita berfikir juga dengan cinta-kasihNYA...

Kita juga menanti cintaNYA yang abadi...

Adapun DIA mencintai insan bernama Muhammad...

Kita juga mencintai Muhammad...

Kita cuba meniru seperti baginda, agar kita juga akan dicintaiNYA...





Cinta,

Jangan terlalu sedih bila dirimu dikecewakan...

Nantikan sinar cahaya yang pasti DIA hantar untukmu...

Nantikan bahagia yang bakal menyinarimu...

Tunggu saja saatnya, pasti sampai padamu...

Pasti...

Jangan kalah dengan insan yang mengecewakanmu...

Jangan kalah...bangkitlah wahai Cinta...



Cinta,

Ketahuilah, bahawa DIA memberi ujian padamu...

Agar engkau sentiasa ingat kepadaNYA...

Agar CemburuNYA bertukar CintaNYA...

Pasti, akan dilimpahkan CintaNYA kepadamu...

Dengan kehadiran insan yang juga sentiasa ingat dan mencintaiNYA, untuk bersamamu..nanti..

Cinta, tunggu saja saatnya...pasti... (^_^)♥



Sabda Rasullulah s.a.w.: "Tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang maka ia akan mendapat manisnya iman, yakni: Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada yang lain; mencintai seseorang hanya kerana Allah, dan benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka" (HR. Bukhari dan Muslim)

Saturday 21 January 2012

BILA SEGALANYA SEAKAN MENGKHABARKAN..


"ISLAM di malaysia ini bukan tak ada langsung.."
"Kan kita dah ada banyak MASJID..oklah tu.."
"Tu ada IMAM MUDA tu oklah tu, TV takdalah TERUK sangat.."
"Kelas-kelas MENGAJI pun banyak di seluruh malaysia.."
"Don't worry, kita masih OK.."
"CERAMAH kan ada setiap minggu, Islamic ENOUGH kan?"
"SOLAT JUMAAT penuh je masjid, OK what?"

Betul ke kita OK?
Perlu ke aku kisah UMAT islam melampaui batas?
Perlu ke aku kisah AURAT orang lain tak sempurna?
Perlu ke aku kisah jika orang lain buat ZINA?
Perlu ke aku kisah umat islam LEMAH?
Perlu ke aku PEDULI semua tu?

Ya, AKU PERLU PEDULI SEMUA TU..
aku taknak umat islam lemah, belum terlambat untuk aku ubahkan?
JIWA PEMUDA ISLAM zaman sekarang banyak RUNTUH sebab HIBURAN..
berbaloi ke seronok BERLEBIHAN di dunia tapi kat AKHIRAT nanti MENJERIT MENANGIS sebab DOSA SENDIRI??...

"..semua itu ialah KESENANGAN hidup di dunia. Dan(ingatlah), pada sisi Allah ada tempat kembali yang sebaik-baiknya(SYURGA).."
(Surah Ali Imran : 14)

p/s : Aku nak BERUBAH dan MENGUBAH..!!!(^_^)♥♥

Friday 20 January 2012

Tak Bisa Memilihmu..!


Cinta aku pada mu...

BUATKAN CINTA AKU PADA ALLAH...

Allah yang Maha Esa...!

BUATKAN CINTAKU PADA RASULULLAH..

kEkasih yang Maha Kuasa...!

BUATKAN CINTAKU PADA AGAMA..

Islam yang gah Agung...!

BUATKAN CINTA AKU PADA IMAN..

Nur yang sEntiasa tErang..!

sEakan-aKan gOyang...

uMpama mEniti jAmbaTan rApuh....

yAng kAlau-kAlau diTiup Angin kEncang,

rEbah suJud sia-sia di bUmi...

mEncaLar kOtOr paDa pAhalaku...

bErtambah eRat pula,

pEganGan si dOsa-dOsa......

CINTAKU PADA mu...

Buatkan jIwaku rEsah...!

bErnanah dEngan mAksiat...!

ZINA MATA,ZINA HATI,& PERBUATAN..

buat aku tErus-Terusan gElisAh...!

mElihat pasangan lAin,

mElayaRi bAhtEra durJana...

yang kOnOnnya indah...

wAlhal aku tAhu HALAL HARAMNYA...!

mEskipun aku tAhu..

BAIK BURUKNYA...

sUnggUhpUn aku tAhu...

AZAB DAN SIKSANYA...!!

maafkan aku andai kau tersiksa...

yg aku inginkan hanya se0rang MURABBI yg mampu membawa ku kejalanNya...

meskipun sudah berkali aku ingatkan....

PIMPINLAH AKU KEPADANYA!!!!=(

namun aku sentiasa mendoakan kebahagiaan mu kelak..



Salam ampun & maaf dari ku....kerana xbisa memilih mu....

Thursday 19 January 2012

Lemahnya Insan Bernama Nur Hafizah ini Ya Allah... :'(

Lemahnya diri ini baru sikit Allah menguji sudah rebah tak mampu berdiri..

Lemahnya diri ini baru saja bayu dunia menyapa pipi Sudah melayang tak sedarkan diri..

Lemahnya diri ini baru sekelumit keindahan wajah diberi Sudah mula lupa diri..

Lemahnya diri ini baru sikit kejayaan diberi Sudah lupa siapa yang beri...

Lemahnya diri ini baru sikit buat kebaikan Riak dan ujub bersorak riang..

Lemahnya diri ini bila suatu kebajikan dimulakan Tak berdaya nak teruskan..
Tiada istiqamah dalam amalan..

Lemahnya diri ini baru diuji dengan seorang lelaki..
Iman sudah bisu menyepi Nafsu pula mengawal diri..

Lemahnya diri ini Jalan dakwah kata nak tempuhi..
Baru saja melangkah kaki Beberapa tapak sudah berhenti..

Lemahnya diri ini Nikmat anugerah Ilahi Biar sudah tak terhitung lagi..
Tapi masih lupa mensyukuri...

Lemahnya diri ini Asyik lagha dengan urusan duniawi..
Tak pernah khuatir amalan diterima Atau dipaling..

Lemahnya diri ini Bagaimana nak sahut seruan jihad ?
Baru sikit dilukai Sudah menangis meratapi..

Lemahnya diri ini Lupa matlamat lupa syari’at ..
Terkejar-kejar yang tak pasti Leka dibuai syaitan terlaknat..

Lemahnya diri ini Solat yang lima waktu pun sukar dijaga Amalan sunat apatah lagi...

Lemahnya diri ini Ada aqal untuk berfikir..
Tapi masih lagi menurut Pada nafsu dan jalan karut..

Lemahnya diri ini Asyik ketawa tak kering gusi ..
Lupa menangis mengingat MATI…


Ya Allah…Lemahnya diri ini..
Ku pohon kekuatan daripada-Mu Tuntunilah langkahku...
Biar hanya mampu merangkak itu pasti lebih baik Daripada terus rebah dalam kaku..

Berikanku peluang Merentasi jalan yang Engkau redhai ...
Ampunilah kekhilafan semalam Atas kejahilanku mengenal makna kasih sayang-Mu…

Amin Ya Allah..........................

Wahai Lelaki...♥

Jadilah seorang lelaki yang beriman,
Yang hatinya disalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam,

Yang sentiasa haus dengan ilmu,
Yang sentiasa dahaga akan pahala,
Yang solatnya adalah maruah dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang sentiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.

Jadilah seorang lelaki,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jembalang.

Jadilah seorang lelaki,
Yang menghormati ibu bapanya,
Yang sentiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang lelaki,
Yang sentiasa bersedia untuk menjadi imam,
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan mencontohi sifat-sifat Rasulullah,
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara,
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak pernah membazirkan masa,
Matanya kepenatan kerana membaca al- Quran,
Suaranya lesu kerana penat berzikir,
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kecergasan,
Kerana sehari lagi usianya bertambah kematangan.

Jadilah seorang lelaki,
Yang sentiasa mengingati mati,
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
Agar berputik tunas yang bakal menjaga baka yang baik,
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Kerana dia mengimpikan syurga Allah.

Ya Allah....Berdosanya diri ini....

Ya Allah… berdosannya diri ini…
adakah selama ini diri ini ingin melakukan kebaikan terhadap semua orang disalah ertikan??
Aku binggung Ya Allah…
mengapa?? Mengapa??
Aku tidak mengerti dengan permainan dunia ini Ya Allah…

Hadirku hanyalah ingin memeperjuangkan sunnah dan suruhan MU Ya Allah…
terasa berat benar ingin mengalas perjuangan ini dengan mehnah yang tak henti bertali harus menghentam diri…

Ya Allah aku memohon kepadamu…
janganlah engkau jadikan setiap inci tubuhku sebagai fitnah dan tarikan nafsu,
tetapi engkau jadikanlah ia sebagai benteng perisai Agamamu Ya Allah…

Ya Allah..
adakah perbuatan ku ini telah menguris hatinya…
tiada tempat untuk aku mengadu melainkan mu ya allah, berat hati ingin mengatakan kebenaran walaupun iannya mengundang seribu kepahitan.

Ya Allah..aku tidak bersedia sekarang, aku tidak bersedia menghadapinnya,
mengapakah ujian ini sebegitu berat tuk ku menghadapinya ya Allah…

Ya Allah… aku tidak ingin melukainya,
tapi aku hanya melakukan sesuatu hanya lah suatu kebaikan..
tapi telah disalah ertikan…

Ya Allah… aku x larat…
aku lemah tuk menghadapi ini semua…

Ujian hati sememangnya berat buat diriku Ya Allah,
aku tidak berniat untuk menyakitinya…
ya Allah..janganlah kebaikan yang ku lakukan menjadi punca api fitnah ya Allah…

Ya Allah..sungguh berat ujian fitnah dunia nie ya Allah…
aku rela kehilangan kasih sayang makhlukmu ya Allah…
tapi aku tidak rela kehilangan kasih sayangmu Allah…
tapi aku tidak rela kehilangan kasih sayangmu Ya Allah.

Biarlah diri ini dicaci dan di keji, asalkan cintaMU bersemi dihati...

Ingin ku membawa diri,
hilang seketika mencari ketenangan diri,
tetapi dimana tempat ingin kutuju dalam membela diri ini…
aku tidak tahu ya Allah…

Diri nie semakin hari semakin lemah ya Allah…
aku rindu terhadapmu ya Allah,
aku rindukan kalimat2 mu Ya Allah…
hati ini sebak memikirkan perbuatan2 lalu terhadap hamba2mu yg lain ya Allah.

Kurasakan ingin cepat sekali ingin menemuimu ya Allah…
ingin ku habiskan masaku di tempat pembaringan yang tiada siapa akan menganggu ku Ya Allah melainkan dengan izinmu…

Hati ini kotor ya Allah..
hati ini penuh dengan maksiat ya Allah…
hati ini sering lalai akan suruhan2 mu ya Allah..
bila diri nie sedih, baru ingin mengigati mu Ya Allah…

Ya Allah, betapa hinannya diri ini,
sering melakukan noda dan dosa…
hati ini seperti tidak terlintas engkau melihat diriku Ya Allah…

Ya rahman ya rahim…
diri ini dah letih ya Allah memikirkan dunia mu Ya Allah…

Diri nie sudah hampir jatuh tersungkur kerana sering melupakanMu ya Allah…

Ya Allah..
hati nie sedang sakit Ya Allah,
engkau berilah kesembuhan iman segera dihati nie Ya Allah…
berikanlah diriku kekuatan Ya Allah…

Tika saat ini kematian menjemputku, aku redha Ya Allah…
biarlah kematian menutup segala pintu-pintu fitnah diriku di dunia ini…

Agar diriku merasa tenang…
ya Allah…tika saat diriku meluahkan isi hati ini…
biarlah airmata keinsafan ini menjadi saksi dihari perhitungan di akhir kelak nanti…

Moga roh diri ini sentiasa bersemadi dengan tarbiah rohani...

Amin…amin... ya rabbal alamin.;'(

Asalkan Kau Terus Melangkah!!!...

Sahabatku..
Biar ujian seberat gunung..
Walaupun kau jatuh ke lubuk yang dalam Terperosok..
Hitam dan seakan-akan tiada cahaya..
Jangan kau mengalah..
Teruslah melangkah..

Teruskan melangkah..
Walaupun ia tidak mudah..
Biar langkahanmu kecil atau tidak gagah..
Ku tahu..
Pasti ia berat dan payah..
Namun itu semua tidak menjadi masalah..
Asalkan kau terus melangkah...
Ya, asalkan kau terus melangkah..

Bangkitlah!
Angkat wajahmu..
Bersihkan kotoran di bajumu..
Buka jendela yang menutupi ruang-ruang hidupmu..
Keluarlah dikau...
Dan lihatlah sinar mentari itu!

Sahabatku..
Teruskan langkahanmu..
Lagi.. dan lagi..
Jangan sesekali kau hentikannya..
Ya..
Jangan.. dan jangan..
Kerana aku..
Amat-amat Teringin..
Agar dikau dapat sama-sama merasai
Keindahan hari esok itu ^_^

Teruskan langkahanmu, wahai sahabatku. . .
kau tidak berseorangan..
Allah bersamamu...
dan kami jua dibelakangmu..




" Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itulah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
- Surah At-Taubah : 41 -

Penantian ku....♥

Aku sedang menanti dia...
Seorang lelaki yang akan bergelar suami...
Seorang mukmin yang merindui syahid di jalan ALLAH...
Seorang hambaNYA yang senantiasa Dzikrullah.

Dia seorang lelaki yang tegas dan berani...
Dia tidak pernah takut untuk berkata benar...
Dia tidak pernah gentar melawan nafsu yang ingin menguasai diri...
Dia senantiasa mengajak aku berjuang berjihad fisabilillah...

Dia selalu menghiburkan aku...
Dengan alunan ayat-ayat suci Al-Quran...
Dengan zikir-dzikir munajat...
Dengan surat-surat rindu yang dihafalnya...

Ketika aku terlena mimpi indah duniawi...
Dia menasihati ku supaya mengingati mati...
Ketika aku sedang asyik terpesona dengan buaian cinta dunia...
Dia menyedarkan aku betapa lazatnya lagi pesona cinta Yang Maha Esa...

Dia memang senantiasa kelihatan penat...
Matanya penat kerana membaca...
Suaranya lesu kerana penat mengaji dan berzikir...
Badannya letih kerana bermunajat di malam hari...

Dia senantiasa mengingati mati...
Baginya,dunia ini adalah pentas lakon semata-mata...
Kita hambaNYA adalah pelakon...
Hasil keputusan lakonan kita akan diputuskan di padang Mahsyar nanti...

Dia senantiasa menjaga matanya dari perkara-perkara maksiat...
Dia senantiasa mengajak aku mendalami ajaran Islam...
Dia seorang yang penyayang dan taat akan kedua ibu bapa...
Dia juga senantiasa berbhakti untuk keluarga.

Dia senantiasa tabah dan sabar dalam menghadapi fitnah...
Baginya fitnah itu adlh sebuah ujian...
Sejadah imannya yang terkoyak...
Lantaran mungkin kerana kekhilafannya sendiri...
Dia senantiasa menjaga solatnya kerana itulah senjata diirinya...
Dia senantiasa bersedia menjadi imam dan pemimpin keluarga...

Dia tidak pernah berasa malu mempertahankan agama IslamNYA...
Kerana Islam adalah ajaran ALLAH yang sebenar-benarnya...
Dia senantiasa ingin mencontohi sifat-sifat mulia Rasullullah S.A.W...
Dia juga senantiasa berusaha mencintai kekasih AgungNya...
Kekasih sejatinya dan kekal abadi...
iaitu ALLAHURABBI...

Dia selalu berdoa dan mengimpikan syurga...
Dia ingin mengajak aku ke sana sekali....
Kerana, di situlah tempat pertama wujudnya cinta...
Dia ingin bawa aku ke syurga yang abadi dan hakiki...

Aku mencintai dia kerana agamanya dan kerana cintanya kepada Maha Pencipta...
Andai dia hilangkan cintanya, maka hilanglah cintaku pada dia...
Cinta dia terhadap Maha Pencipta mendekatkan aku padaNYA...
Cinta Illahi jugalah yang menyebabkan aku memilih dia...

Siapakah dia..???
Aku juga tidak mengetahui siapakah dia jodoh ku.
Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Doaku, semoga dia tercipta untuk ku..
Semoga aku bertemu jodoh dengan dia.
Kerana..Dia pilihan ku..

Wahai Pencipta ku...

Ya Allah..
Aku bersyukur pada-Mu...
Bersyukur atas nikmat yang Kau berikan padaku..
Kau pelihara diriku, imanku dan agamaku...

 Ketika diriku sedang leka dengan dosa pada-Mu..
Ketika diriku leka dengan keindahan yang sementara itu..




Ya Allah...
Aku hanyalah hamba-Mu...
Hamba yang senantiasa menzalimi diri...
Hamba yang kufur pada nikmat-Mu...
Hamba yang mengikut hawa nafsu..

Ya Allah..
Aku mohon pada-Mu..
Kembalikanlah kemanisan iman dalam diriku..
Kemanisan yang pernah Kau berikan padaku..
Kemanisan yang telah Engkau ambil dariku..
Atas kejahilanku yang berulang kali kulakukan..

Ya Allah..
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang...
Lindungilah aku, payungilah aku dengan sayap para malaikat-Mu...
Peliharalah pandanganku Ya Allah..
Peliharalah hatiku Ya Rabbi..
Peliharalah diriku Ya Rahim..

Ya Allah...
Penuhilah hatiku dengan cinta dan rindu..
Cinta dan rindu pada-Mu dan Rasul-Mu...
Cinta dan rindu pada bisikan kalam-Mu..
Cinta dan rindu pada kematian..

Ya Allah...
Andai aku ditakdirkan mati..
Matikanlah aku dalam iman..
Matikanlah aku dalam Islam..
Matikanlah aku ketika aku bersujud pada-Mu...
Dan matikanlah aku di dalam rumah-Mu..

Ya Allah..
Terimalah taubatku ini...
Kerana aku..
Aku takut dengan azab-Mu..
Aku takut dengan panasnya api neraka-Mu..
Mana mungkin dapat aku menahan sakitnya azab-Mu..
Aku takut Ya Allah..

sudikah kau sayang??...(^_^)

Satu ketika kau bertanya..
~Sudikah kau menjadi Makmum disetiap solatku..
agar solatku lebih bermakna dan terjaga hendaknya..
~sudikah kau menjadi Penjaga diri..
& maruahku agar hidupku lebih tenang & bahagia..
~sudikah kau menjadi Pendidik hati & jiwaku agar rohaniku terisi hikmahNya..
& akhlakku terjaga hendaknya..
~sudikah kau menjadi Pemerhati setiap gerak dan langkahku..
agar aku tahu mana salah dan buruk lakuku..
~sudikah kau menjadi Peneman di kala suka dan duka ku agar satu hari..
jika ujian itu datang air mataku ada yg menghapuskan..
~sudikah kau menjadi Pembela diriku & agamaku agar aku terus berada di atas jalan yang benar..
sudikah kau menjadi Penggerak semangatku..
agar bila aku kelesuan kau mampu membei bantuan walau hanya sekadar senyuman..
~Sudikah kau menjadi Sahabat buat diriku..
mendengar luahan hatiku agar aku boleh berbicara apa saja dgn mu tanpa rasa ragu..
~Sudikah kau menjadi Penghibur ketika ku kesunyian agar aku boleh ketawa riang..

Satu ketika aku menjawab...

"Ya, Aku sudi..Kerana kau pilihanku kerana ILLAHI dan Kau juga memilihku kerana petunjuk RABBI"

Tetapi,aku kembalikan soalan ini kepadamu..sudikah kau terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU?

jika aku sudah tidak seperti dulu??
Sudikah kau pula menjadi Imam,Penjaga,Pendidik Pemerhati,Peneman, Pembela,Penggerak, Sahabat dan Penghiburku Jika suatu ketika nanti aku sudah tidak mampu lagi menjadi Makmum di setiap solatmu???..
Jika aku sudah tidak mampu lagi menjagamu,menemanimu,memerhatikanmu,mendidikmu,membelamu,
menggerakkanmu menjadi sahabatmu dan menghiburkanmu Sudikah kamu wahai .....................?

Aku percaya..kau masih sudi..
"Kerana Aku pilihanmu kerana ILLAHI
dan Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI"
Nikmatilah Percintaan itu dgn caranya yg terindah...(^_^)

Impian Ku Sebagai seorang Muslimah.. (^_^)

Aku ingin menjadi wanita yang sentiasa melabuhkan cinta ku kepada Mu, Ya ALLAH...
Aku akan selalu mengamalkan sunnah-sunnah Rasuluallah..
Aku akan jadikan isteri Rasuluallah sebagai contoh untuk menjadi muslimah sejati...
Aku ingin menjadi kuat seperti sahabat-sahabat baginda...

Aku ingin menjadi anak yang patuh kepada kedua ibu bapa ku..
Aku ingin menjadi seorang isteri yang solehah kepada bakal suami ku..
Aku ingin menjadi seorang ibu yang mithali kepada bakal anak-anakku..

Aku ingin menjadi wanita wadiah iaitu wanita yang indah tanpa perhiasan.
Aku ingin menjadi wanita yang cantik dengan akhlak dan kaya dengan santun
Aku ingin menjadi wanita cantik tapi bukan kerana perhiasan, tetapi pada 2 rakaat di penghujung malam,..
Aku ingin menjadi wanita yang kehausan di sebabkan puasa kerana ALLAH

Aku ingin menjadi seperti sekuntum mawar yang di penuhi duri, yang bisa melindungi dirinya dari musuh-musuh..
Aku ingin mempunyai akhlak yang cantik dan indah melebihi kebun yang di penuhi bunga..
Aku ingin menjadi seseorang yang sentiasa berusaha menegakkan agama ISLAM..

Aku ingin menjadi muslimah yang solehah, hidup dan mati ku hanya untuk Mu Ya ALLAH....
AMIN!..(^_^)
"Mudah²an engkau sedar bahawa engkau sekadar menghitung hari..
Setiap kali matahari terbenam bermakna satu hari
telah hilang daripada kiraanmu..
Itu juga bermakna sebahagian hidupmu juga telah hilang."

~Al-Imam Hasan Al-Basri~